#34

Kemana cinta itu pergi? 
Seolah ia seperti badai yang datang menggelora, lambat alun diam dan tenang lalu pergi, meninggalkan kehancuran dan keremukan tanpa perduli si pemilik 
Cinta yang terpikir indah dan manis
Kini terasa menakutkan dan pahit
Hingga para hati enggan membuka hati lagi
Enggan berharap Ada Cinta yang kan datang lagi
Sebab Cinta manis mengandung pahit dalamnya
Meski begitu masih Ada rindu yang ingin bertemu
Kemana Cinta itu pergi

Comments